Jakarta, Jatipadang.com – Masjid Istiqlal Jakarta akan menggelar salat tarawih Ramadan 1443H setelah pemerintah mengizinkan masyarakat kembali beribadah di masjid secara normal.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan hal itu sesuai dengan penyataan Presiden Joko Widodo dan MUI.
“Presiden Jokowi dan MUI kemarin menyatakan kalau masjid sudah bisa dipakai normal, supaya bulan suci Ramadhan ini dimaksimumkan, dioptimalkan. Tapi, dengan catatan tetap memperhatikan protokol,” kata Nasaruddin kepada wartawan usai sholat Jumat (25/03/2022).
Penerapan protokol kesehatan juga akan diterapkan di Masjid Istiqlal di antaranya wajib menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan di sejumlah titik, penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah ibadah, serta check-in aplikasi PeduliLindungi.

Dikatakan Nasaruddin, dalam pelaksanaan tarawih, Masjid Istiqlal hanya akan menggelar satu kali tarawih dan yang akan menjadi imam adalah qori terbaik.
“Shalat Tarawih akan digelar satu kali. Nantinya yang akan menjadi imam adalah qori nasional dan internasional kami,” ujar Nasaruddin.
Lebih lanjut Nasaruddin mengatakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat pandemi COVID-19 masih berlangsung, ceramah tarawih akan dipersingkat. Kendati demikian, dia belum bisa memastikan berapa kapasitas jamaah saat pelaksanaan shalat tarawih itu.
“Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 maka ceramah tarawih juga akan dipersingkat,” sambung Nasaruddin.
Sementara untuk pelaksanaan buka bersama di Ramadhan nanti pihaknya mengaku sudah siap karena dalam beberapa Minggu terakhir Masjid Istiqlal telah menggelar buka puasa bersama Senin-Kamis sebagai uji coba pelaksanaan buka puasa Ramadhan.
“Kami buka puasa mengikuti tradisi yang lalu, dari kita untuk kita. Jadi selama ini Istiqlal luar biasa,” pungkasnya.
Selain salat tarawih berjamaah, Masjid Istiqlal juga akan menggelar tausyiah hingga itikaf 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan. [Adang]
Rembugan konten ini sebanyak post